Minggu, 01 Desember 2019

Tradisi Daerah


                                                   MODOSIO
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan, yang terus kami lestarikan. Siapapun boleh untuk menyaksikan dan ikut dalam tradisi tersebut, kami tidak menghalang-halangi mereka yang menyaksikan budaya ini, kalau bisa juga ikut berbaur dengan masyarakat.” 
Image result for reog ponorogo
Lokasi ini merupakan tempat tewasnya Prabu Boko, yang sebelumnya bertarung dengan anak dari Rondo Dadapan yakni Putut Tetuko. Di mana saat itu, Prabu Boko meninggal dengan posisi kepala di “Pancat”-kan ke batu ke sebuah punden yang dinamakan Batu Gilang oleh warga sekitar.

Reog itu sebagai hiburan saja, dan perayaan yang sebetulnya yakni memperingati berdirinya Dusun Pancot. Kegiatannya yakni dengan menyebarkan air tape yang sudah tujuh bulan dibuat, dan diletakan di punden untuk selanjutnya disiramkan ke batu gilang,”
Tak cukup sampai disitu saja, perayaan Mondosiyo, dilakukan dengan menyerahkan sepasang ayam, yang nanti akan diperebutkan oleh warga sekitar. Kegiatan ini dilakukan oleh sejumlah orang untuk membuang sial ataupun bentuk merayakan nazar. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

link

https://firkireynaldiilitik.blogspot.com/ https://syahbar.blogspot.com/ https://dinosabastian.blogspot.com/ https://mihara.student.telkom...